RS Polri Temukan Luka pada Tubuh Balita yang Tewas Usai Diduga Alami Kekerasan Seksual

Oleh: Bachtiarudin Alam
Jumat, 06 Desember 2024 | 16:36 WIB
Ilustrasi jenazah. (Foto/freepik).
Ilustrasi jenazah. (Foto/freepik).

BeritaNasional.com - RS Polri Kramat Jati telah merampungkan pemeriksaan sementara autopsi terhadap jenazah balita yang meninggal dunia, diduga mengalami kekerasan seksual.

Kabid Yandokpol RS Polri Kramat Jati, Kombes Hery Wijatmoko mengatakan berdasarkan hasil autopsi didapati tanda luka kekerasan fisik pada bagian tubuh korban.

“Iya kekerasan fisik,” kata Hery saat dikonfirmasi, Jumat (6/12/2024).

Namun, Hery enggan memberi tahu lokasi luka kekerasan itu ada pada bagian mana tubuh korban. Dia hanya berujar timnya masih mendalami dugaan sebab kematian balita tersebut.

“Sekarang ini sedang dilakukan pemeriksaan tambahan untuk menentukan sebab kematian dan temuan lainnya dikonfirmasi dengan pemeriksaan yang lain,” kata dia.

“Di tubuhnya. kita tidak boleh menyampaikan dimana, nanti mengganggu proses penyelidikan,” tambahnya.

Meski begitu, Hery mengatakan kalau hasil auotpsi yang dilakukan pihaknya akan disampaikan seluruhnya ke Polres Metro Jakarta Timur selaku yang berwenang dalam proses penyelidikan kasus tewasnya balita.

“Hasil sementara sudah disampaikan ke Polres Timur,” kata dia.

Sementara, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahean, menyebut penyelidik sudah meminta keterangan dari sejumlah pihak termasuk ayah dari korban.

"Kami sudah mintai klarifikasi," kata dia saat dikonfirmasi pada Jumat (6/12/2024).

Belum dapat disimpulkan penyebab kematian korban karena diperkosa ataukah bukan. Kini, polisi masih menunggu hasil autopsi oleh pihak rumah sakit terhadap jenazah korban.

"Nanti kalau sudah terang kita (sampaikan). Kami masih menunggu hasil dari autopsi," ucap Armunanto.

Sebelumnya, seorang balita dilaporkan meninggal dunia, karena diduga mengalami kekerasan seksual. Dugaan itu beredar di media sosial setelah balita menjadi korban rudapaksa orang terdekatnya.

Dikutip melalui akun instagram @kabar_cijantung, dinarasikan jika korban merupakan balita sempat mengeluh alat vitalnya sakit. Sampai akhirnya, setelah dirawat tiga hari korban pun meninggal dunia.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: