Kemenag Undang 8 Maskapai Penerbangan Seleksi Transportasi Haji 2025

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Jumat, 13 Desember 2024 | 20:00 WIB
Pelaksanaan Haji (BeritaNasional/Pixabay)
Pelaksanaan Haji (BeritaNasional/Pixabay)

BeritaNasional.com -  Kementerian Agama (Kemenag) mulai melakukan proses seleksi penyediaan transportasi udara bagi jamaah calon haji 1446 Hijriah/2025 Masehi. Dalam seleksi ini Kemenag telah membuka tahap pendaftaran sejak Kamis di kantor Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU).

Kemenag mengundang delapan maskapai penerbangan nasional Indonesia dan Arab Saudi. Sebanyak enam maskapai hadir dan mengambil dokumen penyediaan transportasi udara yaitu Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Pelita Air, Saudia Airlines, dan Flynas.

"Semua maskapai diundang untuk turut mengikuti seleksi, agar terjadi kompetisi yang sehat dalam penyediaan transportasi udara bagi jamaah haji," Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag Muhammad Zain di Jakarta, Jumat (13/12/2024).

Dilansir dari kantor berita Antara, proses penyediaan mengacu pada Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 1197 Tahun 2024 tentang Pedoman Penyediaan Transportasi udara Jamaah Haji Tahun 1446 Hijriah/2025.
Zain memastikan proses penyediaan akan dilakukan secara transparan dan akuntabel.

"Pelayanan haji tahun ini harus maksimal, lebih baik dari tahun lalu, dan harus ada peningkatan kualitas layanan," kata dia.

Indonesia mendapat 221.000 kuota haji 1446 Hijriah/2025, terdiri atas 92% kuota haji reguler dan 8 persen kuota haji khusus.

Dikatakannya, jamaah calon haji Indonesia banyak yang sudah berusia lanjut, sehingga perlu ada pelayanan yang bersifat prioritas dan khusus bagi jamaah tersebut saat di pesawat.

"Biaya penerbangan sebagai komponen terbesar biaya penyelenggaraan haji, agar bisa lebih efisien dan layanan lebih maksimal," jelasnya.

Dalam pertemuan dengan maskapai ini, Ditjen PHU menjelaskan tentang persyaratan administrasi, teknis pra operasional dan pasca operasional yang harus dipenuhi jika menjadi penyedia transportasi udara jamaah calon haji.

Perwakilan Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Capt Affandi menyampaikan pihaknya mendukung penuh layanan penerbangan, mulai dari penyediaan pesawat, slot time penerbangan, hingga pengawasan saat operasional haji.

Menurutnya, pesawat yang disewa harus pesawat yang siap pakai untuk beroperasi selama dua bulan penuh.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: