Kenali Ciri Kurang Cairan

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Jumat, 20 Desember 2024 | 09:00 WIB
Ilustrasi (BeritaNasional/Pixabay)
Ilustrasi (BeritaNasional/Pixabay)

BeritaNasional.com -  Gejala dehidrasi pada anak penting untuk diketahui setiap orang tua, karena sering kali tidak disadari dan anak pun belum bisa menyampaikannya dengan baik. Padahal, kondisi tersebut dapat mengancam nyawa bila tidak segera mendapatkan penanganan.

Dehidrasi (kurang cairan) dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari cuaca, aktivitas fisik, hingga penyakit tertentu. Kondisi ini dapat dialami siapa saja, tetapi salah satu kelompok yang rentan mengalami dehidrasi adalah anak-anak. Hal ini dapat terjadi karena tubuhnya lebih peka terhadap perubahan kad

Terlebih, anak-anak terkadang belum mampu menyampaikan apa yang ia rasakan kepada orang tuanya. Hal ini membuat penanganan sering kali terlambat dilakukan. Oleh karena itu, setiap orang tua perlu mengetahui berbagai tanda dan gejala dehidrasi pada anak.

Beberapa Gejala Dehidrasi pada Anak

Ada beberapa gejala dehidrasi pada anak yang perlu diketahui dan diperhatikan oleh orang tua, yaitu:

Mulut anak tampak kering dan bibirnya pecah-pecah

Tampak sangat haus atau tidak mau minum sama sekali

Mata anak terlihat lebih cekung

Urinenya berwarna pekat

Frekuensi buang air kecil menjadi jarang, bahkan tidak buang air kecil selama lebih dari 6–8 jam

Sering mengantuk dan lebih lemas

Kulit anak tampak lebih kering dan tubuhnya terasa dingin

Frekuensi napasnya menjadi lebih cepat dan lebih dalam

Apabila beberapa gejala dehidrasi di atas dialami Si Kecil, Anda perlu segera membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat untuk menghindari terjadinya komplikasi yang dapat membahayakan nyawa Si Kecil.

Cara Mengatasi Dehidrasi pada Anak

Saat anak mengalami gejala dehidrasi ringan, meliputi haus, mulut kering, dan tampak lemas, sebenarnya Anda masih bisa melakukan beberapa penanganan awal untuk meringankan gejala dehidrasi pada Si Kecil, yaitu:

1. Berikan asupan cairan yang cukup

Memberikan asupan cairan, seperti air putih, kuah, atau sup, dapat menjadi langkah awal untuk mengatasi dehidrasi pada anak. Selain itu, Anda juga perlu memberikan cairan rehidrasi berupa larutan oralit.

Pemberian cairan tersebut bertujuan untuk mengganti cairan dan elektrolit yang hilang dari tubuh. Agar tidak salah dalam pemberian oralit, pastikan Anda mengikuti petunjuk pemakaian sesuai anjuran di kemasan, ya.

2. Berikan asupan buah yang mengandung banyak air

Anda juga bisa memberikan buah-buahan yang mengandung banyak air, seperti semangka, melon, jeruk, dan stroberi. Cara ini cukup efektif untuk mengatasi dehidrasi ringan pada Si Kecil.

3. Pastikan mendapat istirahat yang cukup

Setelah mendapatkan asupan cairan yang memadai, pastikan Si Kecil beristirahat yang cukup. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses pemulihannya. Jangan biarkan ia terlalu sering bermain, apalagi di cuaca yang panas.

4. Hindari memberinya minuman berkafein

Saat mengalami dehidrasi, sebaiknya hindari memberi anak minuman berkafein karena dapat memperburuk kondisinya. Beberapa minuman yang mengandung kafein adalah teh, minuman bersoda, dan minuman dari cokelat.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: