Pemerintah Diminta Berkolaborasi dengan Swasta Jalankan Program Makan Bergizi Gratis
BeritaNasional.com - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengusulkan kepada pemerintah untuk kolaborasi dengan pihak swasta, akademisi sampai LSM dalam menjalankan program makan bergizi gratis (MBG). Karena itu, pemerintah diminta memperkuat sosialisasi program MBG.
"Sosialisasi program MBG kepada masyarakat perlu diperkuat agar lebih banyak yang tahu dan dapat mengakses program ini. Bukan saja para penerima manfaat tapi juga mereka yang bisa dijadikan mitra pemerintah," ujarnya kepada wartawan, dikutip Rabu (8/1/2025).
Pemerintah dinilai perlu memberikan pelatihan dan akses pendanaan kepada UMKM dan koperasi. Agar bisa dilibatkan secara maksimal di program makan bergizi gratis.
"Banyak koperasi dan UMKM lokal yang potensial, tapi mungkin belum memiliki kapasitas untuk terlibat maksimal di program MBG. Pemerintah harus hadir agar para UMKM dan koperasi lokal ini juga dapat terlibate menyukseskan program MBG," kata Netty.
Kesiapan infrastruktur dapur dan tenaga kerja juga krusial dalam menjalankan program makan bergizi gratis. Pemerintah perlu memastikan tenaga dapur mendapatkan pelatihan memadai.
"Kesiapan infrastruktur dapur dan tenaga kerja sangat krusial. Pemerintah harus memastikan tenaga dapur mendapatkan pelatihan yang memadai, baik dalam penyajian makanan bergizi maupun pengelolaan keuangan. Jika tidak terpenuhi, maka kualitas program bisa terganggu," kata Netty.
Pengawasan yang melibatkan masyarakat juga diperlukan agar memastikan dana yang digunakan tepat sasaran.
"Sistem pengawasan yang melibatkan masyarakat perlu dibangun untuk memastikan penggunaan dana tepat sasaran. Keterbukaan akan menghindari potensi penyimpangan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap program ini," pungkas Netty.
7 bulan yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu