Gencatan Senjata Resmi Dimulai, Begini Situasi Terkini di Gaza
BeritaNasional.com - Gencatan senjata di Gaza resmi dimulai setelah sebelumnya sempat ditunda hampir tiga jam lantaran Israel menilai Hamas Gagal memberikan tiga nama sandera yang bakal dibebaskan.
Gencatan senjata ini ditandai dengan dibebaskannya warga Palestina untuk kembali ke daerah yang selama ini sudah hancur pada Minggu (19/1/2025).
Mengutip dari Reuters, Senin (20/1/2025) hari pertama gencatan senjata yang menghentikan perang berusia 15 bulan yang telah menghancurkan Jalur Gaza dan mengobarkan semangat Timur Tengah.
Gencatan senjata tersebut memungkinkan warga Palestina untuk kembali ke daerah yang dibom untuk mulai membangun kembali kehidupan mereka, sementara truk-truk bantuan mengirimkan bantuan yang sangat dibutuhkan.
Di tempat lain di Gaza, massa bersorak menyambut para pejuang Hamas yang muncul dari persembunyian.
Kembang api diluncurkan dalam perayaan saat bus-bus yang membawa tahanan Palestina tiba di Ramallah di Tepi Barat, tempat ribuan orang menunggu untuk menyambut mereka.
Mereka yang dibebaskan dari penjara Israel termasuk 69 wanita dan 21 remaja laki-laki dari Tepi Barat dan Yerusalem, menurut Hamas.
Di Tel Aviv, ratusan warga Israel bersorak dan menangis di sebuah alun-alun di luar markas pertahanan saat siaran langsung dari Gaza menunjukkan tiga sandera wanita masuk ke kendaraan Palang Merah yang dikelilingi oleh pejuang Hamas.
Militer Israel mengatakan Romi Gonen, Doron Steinbrecher, dan Emily Damari telah dipertemukan kembali dengan ibu mereka dan merilis sebuah video yang memperlihatkan mereka dalam keadaan sehat walafiat.
Damari, yang kehilangan dua jarinya saat ditembak pada hari ia diculik, tersenyum dan memeluk ibunya sambil memegang tangannya yang diperban.
"Saya ingin kalian memberi tahu mereka: Romi, Doron, dan Emily – seluruh bangsa menyambut kalian. Selamat datang kembali," Perdana Menteri Benjamin Netanyahu Israel mengatakan kepada seorang komandan melalui telepon.
Lebih dari 47.000 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel, menurut pejabat medis di Gaza. Hampir seluruh 2,3 juta penduduk Gaza kehilangan tempat tinggal. Sekitar 400 tentara Israel juga tewas.
Gencatan senjata tersebut menyerukan agar pertempuran dihentikan, bantuan dikirim ke Gaza, dan 33 dari hampir 100 sandera Israel dan asing yang tersisa dibebaskan selama fase pertama selama enam minggu sebagai imbalan atas hampir 2.000 tahanan Palestina yang ditahan di penjara Israel. Banyak sandera yang diyakini telah tewas.
Di wilayah utara Jalur Gaza, warga Palestina berjalan melewati bentangan alam yang hancur berupa puing-puing dan logam bengkok yang telah dibom hingga hancur berkeping-keping dalam pertempuran paling sengit dalam perang tersebut.
7 bulan yang lalu
PERISTIWA | 16 jam yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 22 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 18 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 12 jam yang lalu