Terkait FOLU Net Sink 2030, PSI: Tidak Bebani Anggaran Negara

BeritaNasional.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membenarkan bahwa beberapa kadernya bergabung di Struktur Organisasi Operation Management Office (OMO) Indonesia Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030.
Adapun, FOLU Net Sink 2030 merupakan program kerja dari Kementerian Kehutanan (Kemenhut). Hal ini tertuang dalam salinan SK Menteri Kehutanan No. 32 per tanggal 31 Januari 2025 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.234 tahun 2024.
"Kami menjamin kader-kader kami yang namanya tercantum dalam SK tersebut memiliki kapasitas dan integritas. Posisi kader-kader PSI dalam SK tersebut berada di posisi dukungan kesekretariatan. Jadi memang tugasnya membantu kerja-kerja menteri di bidang administrasi FOLU," kata Juru Bicara DPP PSI, Agus Mulyono Herlambang kepada wartawan, Kamis (6/3/2025).
Agus menjelaskan struktur FOLU Net Sink 2030 itu terdiri dari ASN, pensiunan ASN dan pihak eksternal kementerian yang dapat membantu menjalankan program-programnya.
Dia juga menggaris bawahi keterangan dari Humas Kemenhut bahwa anggaran OMO tidak bersasal dari APBN.
“OMO ini sepenuhnya dibiayai donor dan/atau negara mitra, sesuai aturan hukum. Intinya, sama sekali tidak membebani APBN,” tegas Agus.
Kemudian, Agus juga menggarisbawahi keterangan dari Humas Kementerian Kehutanan jika anggaran OMO tidak berasal dari APBN.
“Sepertinya yang dapat kita baca dari Humas Kementerian Kehutanan bahwa struktur OMO itu terdiri dari ASN, pensiunan ASN dan pihak eksternal kementerian yang dapat membantu OMO dalam menjalakan program-programnya. Bang Menteri menunjuk beberapa orang profesinal non partai dan profesional dari partai untuk memperkuat tim OMO. Ini juga sudah terjadi pada masa sebelumnya,” bebernya.
Lebih lanjut, Mantan Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini menyatakan, para kader PSI tersebut sudah lama bekerja sama dengan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.
"Karena sudah lama membantu Bang Menteri, sudah bisa langsung bekerja tancap gas, karena sudah memahami ritme kerja Bang Menteri," tambah Agus.
8 bulan yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 21 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu