Diduga Minta THR Tak Digubris, Oknum LSM di Tangerang Tusuk Satpam Sekolah

BeritaNasional.com - Beredar di media sosial aksi dua anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang terlibat cekcok dengan satpam sekolah. Sampai akhirnya, oknum anggota LSM tersebut pun menusuk satpam sampai kejadian ini pun viral di media sosial.
Dari video dan narasi diunggah akun X @Heraloebss, disebutkan kalau satpam sekolah tersebut sempat melawan. Namun berujung pelaku yang kemudian menusuk si satpam itu, lantas kabur meninggalkan lokasi dengan sepeda motor.
"Surat minta THR tak direspons, Oknum Anggota LSM Gerhana Bacok Satpam SMKN 9 Argo Subur Tangerang (17/3/2025)," demikian keterangan akun X @Heraloebss.
Akibat kejadian ini, pihak sekolah pun melapor ke polisi untuk diproses hukum. Disusul insiden penyerangan oleh sejumlah massa yang menggeruduk kantor dari dua anggota LSM tersebut.
Sementara, Polisi telah mengantongi identitas anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang menusuk satpam sekolah yang bekerja di SMAN 9, Kabupaten Tangerang, Banten.
"Identitas pelaku sudah diketahui sedang dilakukan pengejaran," kata Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono saat dihubungi, Rabu (19/3/2025).
Baktiar membenarkan latar belakang penusukan itu karena pihak sekolah tidak merespon surat yang diajukan LSM tersebut. Di mana surat itu berkaitan dengan somasi yang dilayangkan LSM kepada pihak sekolah.
Somasi perihal somasi dugaan korupsi dana bantuan operasional sekolah (BOS). Sehingga dalam surat itu tertulis bukan, karena permintaan tunjangan hari raya (THR), sebagaimana kabar viral di media sosial.
"(Latar belakang penusukan diduga) karena (pihak sekolah) tidak merespon surat dari LSM tersebut. Isi surat (dari LSM) terkait somasi dugaan korupsi dana BOS," ungkap Baktiar.
9 bulan yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PENDIDIKAN | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 22 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 14 jam yang lalu