Kemenhub Minta Masyarakat Antisipasi Puncak Arus Mudik di Berbagai Moda Transportasi

BeritaNasional.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau masyarakat untuk bersiap menghadapi potensi kepadatan lalu lintas mudik Lebaran seiring dengan meningkatnya jumlah orang yang melakukan perjalanan ke kampung halaman.
Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Budi Rahardjo, terjadi peningkatan pergerakan pemudik dibandingkan hari sebelumnya.
Dia menyarankan masyarakat untuk mengantisipasi puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada Jumat (28/3/2025) malam.
"Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 Lebaran atau pada 28 Maret 2025. Artinya, masyarakat sudah harus mengantisipasi peningkatan kepadatan pada sarana transportasi, jalan tol, maupun jalan arteri mulai Kamis malam," kata Budi di Jakarta pada Kamis (27/3/2025).
Data dari Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu Kemenhub menunjukkan peningkatan signifikan pada berbagai moda transportasi pada H-5 Lebaran (Rabu, 26/3).
Penumpang kereta api tercatat sebanyak 202.041 orang, naik 10% dari hari sebelumnya (184.460 orang).
Angkutan udara juga mengalami kenaikan 7% dengan jumlah penumpang mencapai 275.198 orang (sebelumnya 256.826 orang).
Lonjakan tertinggi terjadi pada angkutan laut dengan kenaikan 38%, yaitu 85.508 penumpang dibandingkan 17.740 orang pada hari sebelumnya.
Penumpang bus juga meningkat 9% menjadi 155.343 orang dari 142.469 orang. Hanya angkutan penyeberangan yang mengalami penurunan jumlah penumpang.
Budi menambahkan bahwa peningkatan jumlah pemudik juga terlihat pada pengguna kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat, yang melintasi jalan arteri Jabodetabek dan jalan tol Jakarta.
"Kenaikan ini tidak hanya terjadi pada pemudik dengan angkutan umum, namun juga pemudik dengan kendaraan pribadi. Kenaikan sangat signifikan hingga mencapai 125% terjadi pada pemudik dengan kendaraan motor pribadi sejumlah 436.507 dibanding hari sebelumnya yakni 192.221 kendaraan," jelas Budi.
Data Posko Angleb 2025 mencatat peningkatan pengguna mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan arteri sebesar 93% (119.361 kendaraan berbanding 61.723 kendaraan).
Kendaraan golongan I yang melalui jalan tol juga naik 47% menjadi 126.191 kendaraan dari 85.772 kendaraan.
Peningkatan jumlah penumpang angkutan umum dan kendaraan pribadi ini berpotensi menyebabkan kepadatan dan antrean panjang. Kemenhub mengimbau para pemudik, terutama pengguna kendaraan pribadi, untuk menjaga kondisi fisik dan menghindari kelelahan saat berkendara.
Kemenhub menyarankan agar pengemudi beristirahat setiap 4 jam dan memiliki pengemudi pengganti setelah 8 jam mengemudi.
"Khusus untuk pengendara sepeda motor, kita memahami bersama bahwa sepeda motor bukan untuk jarak jauh, jadi diimbau agar tidak memaksakan diri jika Lelah, utamakan keselamatan," pungkas Budi.
Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025 beroperasi selama 24 jam dalam 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, melibatkan berbagai instansi selain Kementerian Perhubungan.
9 bulan yang lalu
GAYA HIDUP | 20 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 8 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu