Kebakaran Kapal BBM di Larantuka Tak Ganggu Distribusi BBM Jelang Idul Fitri

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Minggu, 30 Maret 2025 | 23:30 WIB
BBM aman (Beritanasional/Lydia)
BBM aman (Beritanasional/Lydia)

BeritaNasional.com - PT Pertamina Patra Niaga Jawa Timur Bali Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memastikan, terbakarnya kapal pengangkut BBM di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, pada Sabtu (29/3) tidak berdampak signifikan pada pendistribusian BBM ke Kabupaten Lembata, menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.

“Insiden kebakaran itu hanya mengakibatkan keterlambatan penyaluran BBM ke beberapa lembaga penyalur/SPBU di Kabupaten Lembata,” kata Area Manager Comm, Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi.

Ahad mengatakan, insiden Kapal Minyak Trans Floreti yang terbakar itu terjadi saat proses pembongkaran muatan BBM produk Pertamax dari Mobil tanki ke kapal tersebut

Saat terjadinya peristiwa tersebut, Ahad mengatakan, tim Pertamina Patra Niaga wilayah NTT langsung melakukan tindakan cepat bersama dengan petugas pemadam kebakaran setempat telah berhasil memadamkan kebakaran kapal tersebut.

“Insiden tersebut terjadi pada saat melakukan pemindahan sampel BBM muatan dari Mobil tanki B 9279 KFU. Adapun penyebab kejadian akan didalami melalui proses investigasi lebih lanjut,” ujarnya.

Ahad juga melaporkan, saat terjadinya kebakaran tersebut proses pembongkaran BBM dihentikan sementara dan masing-masing Awak Mobil Tangki mengevakuasi mobil tangki ke tempat yang aman , untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Pihaknya bersyukur karena tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut dan terkait kapal yang terbakar masih dalam proses investigasi.

Ia menambahkan, sudah memastikan bahwa kondisi AMT dan Mobil Tanki aman serta sudah melakukan koordinasi dengan kapten kapal serta pihak Transportir dan bersama dengan pihak Fuel Terminal Maumere melakukan monitoring Stock dan Build up Stock di Kabupaten Lembata.

Dia mengatakan, saat ini proses pendistribusian BBM ke Lembata sudah berjalan normal walaupun, pasca-kebakaran itu proses pendistribusian dilaksanakan pukul 22.00 Wita waktu setempat dengan menggunakan kapal multi Moda KM Transfloreti 03 dan KM Damai Oil.

Sumber: Antarasinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: