KPK Ungkap Peran Ridwan Kamil di Belakang terkait Kasus Korupsi BJB

BeritaNasional.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap peran eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) dalam perkara korupsi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) ‘di belakang’.
 
Menurut Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu, hal itu menjadi alasan mengapa RK belum diperiksa sampai hari ini.
 
“Karena ini, bukan perannya di depan. Perannya ada di belakang. Sehingga kita perlu informasi yang banyak dulu dari para saksi,” ujar Asep di Gedung Merah Putih, dikutip Minggu (13/4/2025).

Asep menegaskan, KPK akan memanggil RK apabila bukti dan informasi dari para saksi sudah mencukupi.

“Nanti setelah kita memperoleh informasi yang cukup, tentu kita akan melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan," ujarnya.

Menurut Asep, pemanggilan terhadap saksi-saksi lain masih menjadi prioritas saat ini. Ia menyebut bahwa berkas pemanggilan untuk saksi-saksi tambahan sudah ditandatangani dan dijadwalkan dalam waktu dekat.

“Kita masih ke pemanggilan saksi-saksi lain. Sepertinya di awal minggu ini saya sudah tanda tangan untuk pemanggilannya,” katanya.

Pemanggilan tersebut, lanjut Asep, bertujuan untuk mengonfirmasi barang bukti elektronik yang saat ini masih diteliti di laboratorium penyidikan milik KPK.

Sebelumnya, KPK telah melakukan penggeledahan di rumah pribadi Ridwan Kamil yang beralamat di Jalan Gunung Kencana Nomor 5, RT 06/06, Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, pada Senin (10/3/2025).

Meski KPK sempat menyatakan akan memeriksa RK usai Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah, hingga kini pemeriksaan tersebut belum dilakukan.