Tragedi Jatuhnya Pesawat Air India: 204 Tewas, Satu Penumpang Selamat

BeritaNasional.com - Sebuah pesawat Air India dengan nomor penerbangan AI171 yang mengangkut 242 orang mengalami kecelakaan tragis pada Kamis siang di negara bagian Gujarat, India.
Pesawat yang lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad ini jatuh tak lama setelah mengudara dan menabrak sebuah asrama mahasiswa kedokteran.
Pesawat tersebut dijadwalkan mendarat di Bandara Gatwick, London, namun gagal melanjutkan perjalanan setelah menghantam bangunan kampus di wilayah barat India.
Satu Penumpang Selamat, Ratusan Dinyatakan Meninggal
Menurut laporan dari India Today, satu orang dinyatakan selamat dari kecelakaan ini. Penumpang tersebut diidentifikasi sebagai Viswashkumar Ramesh, yang ditemukan duduk di kursi 11A oleh petugas penyelamat.
Di sisi lain, aparat kepolisian mengonfirmasi bahwa 204 jenazah telah berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian. Hal ini disampaikan oleh Komisioner Polisi Ahmedabad GS Malik kepada sejumlah media nasional.
Salah satu korban meninggal dunia adalah Vijay Rupani, mantan Ketua Menteri Gujarat, yang ikut berada di dalam pesawat naas tersebut.
Pihak berwenang menyebutkan sedikitnya lima mahasiswa yang tinggal di asrama tempat pesawat jatuh turut menjadi korban jiwa. Lebih dari 50 orang lainnya mengalami luka-luka, termasuk wanita dan anak-anak yang berada di sekitar lokasi saat insiden terjadi.
Beberapa saksi mata menyatakan bahwa saat kecelakaan terjadi, banyak penghuni asrama sedang berada di luar ruangan untuk makan siang, sehingga jumlah korban bisa jadi lebih besar jika bangunan dalam kondisi penuh.
Respons Air India dan Bantuan Korban
Tata Group, selaku perusahaan induk Air India, menyatakan akan memberikan kompensasi sebesar 1 crore Rupee India (setara sekitar Rp1,8 miliar) kepada keluarga korban yang meninggal dunia. Perusahaan juga menanggung seluruh biaya pengobatan bagi para korban luka dan akan membantu proses perbaikan bangunan yang terdampak.
Dalam keterangannya, pihak maskapai menyebutkan bahwa penumpang pesawat terdiri dari 169 warga negara India, 53 warga Inggris, 7 orang dari Portugal, serta masing-masing satu orang dari Kanada, ditambah dengan dua pilot dan 10 kru kabin.
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 15 jam yang lalu
EKBIS | 12 jam yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu