BGN Kejar Target 82,9 Juta Penerima Program Makan Bergizi Gratis pada Akhir 2025

Oleh: Bachtiarudin Alam
Kamis, 30 Oktober 2025 | 11:17 WIB
BGN Kejar Target 82,9 Juta Penerima Program Makan Bergizi Gratis Akhir 2025. (Foto/BGN)
BGN Kejar Target 82,9 Juta Penerima Program Makan Bergizi Gratis Akhir 2025. (Foto/BGN)

BeritaNasional.com - Badan Gizi Nasional (BGN) tengah berupaya mencapai target 82,9 juta penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada akhir 2025. Dengan pertumbuhan rata-rata 200 unit per hari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Kepala BGN Dadan Hindayana menjelaskan sistem percepatan pembangunan SPPG berjalan efisien berkat koordinasi nasional di bawah Kementerian Koordinator Bidang Pangan yang saat ini telah terbangun 13.347 SPPG.

“Kami siap menambah 5.000 hingga 6.000 SPPG di wilayah terpencil. Dengan laju saat ini, target 82,9 juta penerima manfaat masih sangat mungkin tercapai tahun ini,” kata Dadan dalam keteranganya dikutip Kamis (30/10/2025).

Selain itu, Dadan memastikan BGN tidak hanya fokus pada penyaluran makanan, tetapi juga memperkuat rantai pasok pangan dan pengawasan mutu. Lewat koordinasi antar instansi memastikan ketersediaan bahan pangan tanpa gejolak harga. 

“Sampai hari ini tidak ada indikasi kenaikan harga akibat MBG. Semua pihak sudah bekerja sesuai porsinya,” ujarnya.

Pada kesempatan rapat itu, Menko Pangan Zulkifli Hasan menegaskan bahwa regulasi MBG kini memasuki tahap finalisasi. Keppres Tim Koordinasi MBG akan diterbitkan besok, disusul Perpres Tata Kelola dan Struktur BGN yang ditargetkan selesai minggu depan.

“Setelah tim koordinasi terbentuk, pelaksana harian akan dibentuk di kantor kami untuk memantau jalannya program setiap hari,” jelasnya.

Zulkifli menggambarkan besarnya dampak ekonomi dari program ini jika target tercapai. Maka kebutuhan harian bahan baku bisa menyentuh 82,9 juta butir telur, ayam, dan ikan yang akan mendorong produktivitas peternak, nelayan, dan pelaku UMKM pangan di seluruh Indonesia.

“Kami ingin memastikan 82,9 juta penerima manfaat benar-benar menerima makan bergizi tepat waktu dan tepat sasaran sesuai target,” beber Zulkifli.

Adapun, Sinergi antara Kemenko Pangan dan BGN diharapkan menjadi tonggak utama keberhasilan MBG sebagai program prioritas nasional Presiden Prabowo Subianto, yang tidak hanya meningkatkan status gizi masyarakat tetapi juga memperkuat kemandirian pangan nasional.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: