Parah! 4 Orang Ditikam saat Kebaktian Gereja
BeritaNasional.com - Empat orang ditikam dalam kebaktian gereja yang disiarkan secara langsung di Sydney, Australia, menurut laporan kepolisian dan media lokal setempat pada Senin (15/4/2024).
Menurut laporan Sky News, insiden itu terjadi di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney Barat, Australia sekitar pukul 19.15 waktu setempat.
Rincian penyerangan belum dapat dikonfirmasi, namun pelaku yang diyakini bertindak sendirian, telah ditahan polisi.
“Petugas menangkap seorang pria dan dia dalam penyelidikan kepolisian,” demikian pernyataan dari kepolisian New South Wales.
Dikutip dari Antara, insiden itu disiarkan langsung di akun Facebook gereja, menunjukkan seorang pendeta ditikam beberapa kali oleh seorang pemuda, sebelum pengunjung gereja lain turun tangan untuk menghentikannya.
Rekaman tersebut menunjukkan penyerang berjalan menuju pendeta tersebut, yang diidentifikasi sebagai H.G. Mar Mari Emmanuel, dan tiba-tiba menyerangnya, dan membuatnya terjatuh.
Jemaat yang ketakutan terdengar berteriak sebelum siaran langsung dihentikan. Kemudian ratusan orang berkumpul di luar gereja.
Menurut Sky News, kekacauan massal terjadi setelah kejadian tersebut, dan Walikota Fairfield, Frank Carbone meminta warga untuk tetap tenang.
"Kita hidup di masa-masa sulit saat ini. Jadi saya bisa memahami rasa frustrasi dan kemarahan masyarakat, namun sebagai walikota saya meminta mereka untuk tetap tenang," kata dia.
Dikutip dari Antara, pendeta yang kena tikaman dibawa ke ambulans dengan tandu.
Carbone mengatakan kepada wartawan bahwa dia yakin si pendeta akan baik-baik saja. Keempat korban dirawat karena luka tikam, sementara seorang pria berusia lima puluhan telah dibawa ke Rumah Sakit Liverpool. Namun cedera yang dialami para korban dinilai tidak mengancam nyawa.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu