Dataran Tinggi Golan Diserang, Israel dan Hizbullah Siap Perang Habis-habisan

BeritaNasional.com - Israel siap membalas serangan roket mematikan ke wilayahnya yang menurut Israel dan AS dilakukan oleh Hizbullah. Oleh karena itu, Israel akan menghujani Hizbullah di Lebanon dengan roket-roketnya.

Para menteri bertemu dalam sesi darurat setelah serangan di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel pada Sabtu malam lalu, yang diklaim menewaskan 12 anak-anak dan remaja dari komunitas Druze. Namun Hizbullah menolak mengakui dan menolak bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Ini adalah insiden lintas batas paling mematikan dalam beberapa bulan terakhir baku tembak antara kedua belah pihak.

Serangan tersebut telah meningkatkan kekhawatiran bahwa pertikaian antara Israel dan Hizbullah yang selama ini relatif terkendali dapat berubah menjadi perang habis-habisan.

Pemerintah negara-negara Barat mendesak Israel untuk menahan diri dalam menanggapi hal ini.

Gedung Putih menyatakan, pihaknya telah melakukan diskusi terus-menerus dengan Israel dan Lebanon sejak serangan di lapangan pertandingan di Kota Majdal Shams, Druze, pada akhir pekan lalu.

Serangan terjadi di lapangan sepak bola di Kota Majdal Shams, di Dataran Tinggi Golan. Kota ini jadi tempat tinggal sekitar 25.000 anggota kelompok agama dan etnis Druze yang berbahasa Arab.

Dikutip dari BBC, Kementerian luar negeri Israel mengatakan 10 dari 12 korban berusia antara 10 dan 16 tahun. Sementara usia dua korban lainnya belum diketahui hingga kini.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengutuk, Hizbullah akan membayar harga yang sangat mahal.

Dia mengadakan pertemuan dengan para panglima militernya untuk menilai situasi dan menyetujui rencana operasional serangan ke Hizbullah, Lebanon.

Namun Hizbullah membantah pihaknya terkait dengan serangan ke Dataran Tinggi Golan tersebut.