Ridwan Kamil Bakal Lanjutkan Normalisasi Sebelum Bangun Riverway di Banjir Kanal Timur
BeritaNasional.com - Calon Gubernur Nomor Urut 1 Ridwan Kamil (RK) meninjau langsung Banjir Kanal Timur (BKT) untuk mengecek potensi transportasi jalur air alias riverway, Minggu (13/10/2024).
RK mengatakan, seharusnya naturalisasi di BKT masih dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta. Sebab, saat meninjau langsung, terlihat bahwa aliran air BKT sangat dangkal.
"Waktu zaman Pak Ahok, pengerukan itu rutin. Nah, sekarang saya tidak lihat ada ekskavator, sehingga terjadi pendangkalan. Harusnya BKT ini bisa lebih dalam lagi; nanti kita sempurnakan SOP-nya," kata Ridwan Kamil kepada wartawan.
Jika dirinya terpilih menjadi gubernur Jakarta, RK menegaskan bakal melanjutkan naturalisasi sungai. Menurut Ridwan Kamil, sungai-sungai di Jakarta memiliki potensi untuk dijadikan alternatif transportasi dan pariwisata.
"Ya, nanti dikaji dulu. Gagasan itu kan datang dari zaman Pak Sutiyoso di rute-rute yang memungkinkan; di mana yang memungkinkan itu masih dikaji," ujar Ridwan Kamil.
Senada dengan RK, Jubir RIDO Bernardus Djonoputro alias Bernie, yang ikut meninjau, menyebut bahwa BKT memiliki potensi bagus untuk dijadikan alternatif transportasi demi mengurai kemacetan di Jakarta.
"Sungai itu, kalau dia normal dan natural, sebetulnya bisa dimanfaatkan untuk kegiatan transportasi, dan juga wisata.Tentu ada syaratnya. Syaratnya, airnya harus bagus, kemudian kedalamannya pas, dan debit airnya baik," ujar Bernie.
Namun, setelah melihat langsung debit air di BKT yang terlihat dangkal saat musim kemarau, maka terlebih dahulu harus dilakukan naturalisasi.
"Memang banyak sampah, sedimen juga banyak. Kalau dinaturalisasi, akan kembali normal, atau kita beri ruang yang biasa disebut room for river. Artinya, sungainya diberi ruang yang baik. Maka, dia bisa dipergunakan untuk wisata, misalnya. Selain itu, Banjir Kanal Barat di Tanah Abang juga bisa dimanfaatkan," jelas Bernie.
Bernie menyebut, jika sungai sudah bisa dinaturalisasi, maka sejalan dengan keinginan Ridwan Kamil menjadikan sungai sebagai alternatif transportasi dan juga wisata.
"Itu yang dimaksud oleh Pak Ridwan Kamil, bahwa sungai bisa dimanfaatkan untuk kegiatan, baik transportasi, pariwisata, atau yang lain. Selain itu, pinggirannya bisa dijadikan tempat warga untuk bertemu. Kita harus merubah cara kita memandang sungai," tandasnya.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu