Respons Menpora soal Bahrain yang Kena Mental Hadapi Timnas Indonesia di Jakarta

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Sabtu, 19 Oktober 2024 | 05:31 WIB
Timnas Indonesia. (Foto/PSSI).
Timnas Indonesia. (Foto/PSSI).

BeritaNasional.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo turut memberikan respons mengenai permintaan Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) mengajukan permohonan kepada AFC untuk memindahkan venue pertandingan melawan Timnas Indonesia saat Kualifikasi Piala Dunia 2026 tak digelar di Indonesia.

Menurut Dito, tidak ada alasan yang tepat agar laga tersebut digelar di luar Indonesia.

"Jadi tidak ada alasan dengan keamanan di Indonesia (yang membuat laga melawan Timnas Bahrain harus digelar di luar Indonesia)," kata Dito Ariotedjo dikutip dari Antaranews, Sabtu (19/10/2024).

Dito mengatakan, alasan Bahrain tidak masuk akal. Ia menduga, Bahrain sengaja memanfaatkan momen kemarahan suporter Timnas Indonesia pada laga perdana karena banyak keputusan kontroversi dihadirkan oleh wasit

"Menurut saya itu 'bisa-bisaan' Bahrain aja (menginginkan pertandingan melawan Timnas Indonesia di luar Indonesia," ujarnya.

Dito mengatakan, telah berkomunikasi terkait informasi tersebut dengan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Erick Thohir yang juga menyampaikan bahwa keamanan di Indonesia sangat terjamin.

Indonesia, kata dia, telah membuktikan diri menjadi tuan rumah untuk menggelar berbagai ajang sepakbola internasional seperti Piala Dunia U-17 dan juga pertandingan-pertandingan timnas lain yang berlangsung dengan aman.

"(Indonesia) sangat sudah family friendly," ujarnya.

Dito mengatakan, apabila Timnas Bahrain tetap tidak ingin bertanding di Indonesia dengan alasan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan maka kemenangan menjadi milik Indonesia.

"Kalau mereka sampai bikin-bikin alasan, harusnya kan kita mendapatkan menang WO ya," ujarnya.

Sebelumnya, Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) mengajukan permohonan kepada AFC untuk memindahkan venue pertandingan melawan Timnas Indonesia saat Kualifikasi Piala Dunia 2026 tak digelar di Indonesia.

BFA merasa mendapatkan banyak ancaman dari netizen Indonesia. Maka dari itu, mereka mengajukan permohonan kepada AFC untuk pindah venue pertandingan melawan Indonesia.

Hal itu disampaikan mereka dalam akun Instagram Asosiasi Sepak Bola Bahrain pada Rabu (16/10/2024) malam WIB.

“Sejalan dengan keinginan Asosiasi Sepak Bola Bahrain dalam memastikan keselamatan para anggotanya, terutama anggota tim nasional, asosiasi kami sedang dalam proses menghubungi FIFA dan AFC untuk memberi tahu mereka tentang perilaku yang tidak dapat diterima yang telah didapat oleh Asosiasi Sepak Bola Bahrain mulai dari ancaman, kata-kata hinaan dan pencemaran nama baik yang dapat mempengaruhi keselamatan anggota tim nasional saat bertanding di ibu kota Jakarta," tulis pernyataan tersebut.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: