Ridwan Kamil Pastikan Pemprov Jakarta Akan Layani Cakupan 100 Persen Air Bersih di Tahun 2030

Oleh: Lydia Fransisca
Minggu, 17 November 2024 | 21:21 WIB
Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil. (BeritaNasional/Lydia).
Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil. (BeritaNasional/Lydia).

BeritaNasional.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) memastikan Pemprov DKI Jakarta akan melayani cakupan 100 persen air bersih di seluruh Jakarta pada 2030. 

Untuk diketahui, Pemprov DKI kini menargetkan BUMD PAM Jaya untuk melayani penyediaan air bersih di Jakarta. Layanan pipanisasi inipun ditargetkan mencangkup seluruh wilayah Jakarta atau 100 persen pada 2030. 

"Cakupan menuju 100 persen sebenarnya itu adalah visi misi dari gubernur terdahulu. Tinggal kita hormati, kita jaga, kita urus, 2029, 2030 InsyaAllah 100 persen," kata RK dalam debat ketiga di Hotel Sultan, Jakarta Pusat pada Minggu (17/11/2024). 

RK pun menyinggung soal Waduk Jatiluhur. RK memastikan program itu tercapai karena kebutuhan air bersih warga Jakarta dapat tercukupi dengan kehadiran Waduk Jatiluhur.

"Yang ingin saya sampaikan, satu fakta menurut Pak Basuki mantan Menteri PUPR, Jakarta tuh cukup buat minum dari Waduk Jatiluhur," ujar RK. 

"Waduk Jatiluhur juga ada di Jawa Barat sehingga ini menjadi sebuah fakta untuk suplai yang cukup, tinggal pipanisasinya aja," sambungnya. 

Diberitakan sebelumnya, PAM Jaya terus mengebut pembangunan jaringan perpipaan untuk mengejar target dari Pemprov DKI, yakni melayani penyediaan air bersih bagi seluruh warga Jakarta pada 2030. 

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pemenuhan 100 persen cakupan air bersih di seluruh Jakarta ini dilakukan dengan melakukan kombinasi penerapan teknologi inovatif, disiplin operasional, dan kerja sama sinergis. 

“Beragam upaya prioritas (dilakukan) seperti membangun reservoir komunal, mengembangkan sistem penyediaan air minum (SPAM), serta menambah keberadaan jumlah Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Buaran III, Ciliwung, Pesanggrahan, dan sejumlah area tengah berjalan untuk mencapai target distribusi air yang lebih efisien dan berkelanjutan,” kata Arief kepada wartawan di Bandung, Jawa Barat, dikutip Minggu (13/10/2024).

Arief menambahkan, pembangunan reservoir komunal juga merupakan salah satu inovasi unggulan. Pasalnya, reservoir komunal berfungsi untuk mendistribusikan air bersih secara stabil di wilayah-wilayah yang memiliki tekanan air rendah. 

Hingga kini, terdapat enam titik di Jakarta yang sudah terdapat reservoir komunal, yakni di Pluit, Cilincing, Duri Kosambi, Marunda Kepu, Taman Sari, dan Marunda.  

"Adapun target penyelesaian pembangunan hingga akhir 2024 adalah 13 reservoir komunal," tambah Arief. 

Sementara itu terkait pengembangan proyek SPAM, Direktur Pelayanan PAM Jaya Syahrul Hasan menyebut bahwa pengerjaan yang harus segera rampung adalah SPAM Jatiluhur dan SPAM Karian Serpong. 

Adapun keduanya merupakan Proyek Strategis Nasional Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

“Proses pengembangan SPAM Jatiluhur tahap 1 tengah berjalan dan PAM Jaya telah menerima pendaftaran sambungan baru hingga 20.231 berkas. Sedangkan untuk SPAM Karian Serpong, masih berproses di Kementerian PUPR," jelas Syahrul. 

"Diharapkan proyek tahap 1 dapat berjalan pada 2026, sesuai peta jalan yang sudah disusun PAM JAYA. Kami menargetkan pada tahun terakhir target 100 persen di 2030, diharapkan sudah terdapat total 2 juta sambungan perpipaan PAM JAYA,” lanjut Syahrul. sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: