Trafik Telekomunikasi Seluler Naik 23% Selama Nataru, Pemerintah Jaga Kualitas Jaringan

Oleh: Imantoko Kurniadi
Jumat, 03 Januari 2025 | 11:39 WIB
Wamenkomdigi Nezar Patria meninjau frekuensi di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Kamis (2/1/2024). (Foto: Pey HS/Komdigi)
Wamenkomdigi Nezar Patria meninjau frekuensi di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Kamis (2/1/2024). (Foto: Pey HS/Komdigi)

BeritaNasional.com -  Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terus memantau kualitas layanan telekomunikasi selama periode liburan Natal dan Tahun Baru 2025. Wakil Menteri Komdigi, Nezar Patria, mengungkapkan bahwa trafik penggunaan layanan data telekomunikasi seluler mengalami kenaikan hingga 23% selama liburan ini.

"Berdasarkan laporan, kami mencatat ada peningkatan trafik data, terutama di Pelabuhan Tanjung Emas. Laporan dari operator seluler menunjukkan kenaikan trafik sebesar 21-23%," jelas Nezar saat memantau Kualitas Layanan Telekomunikasi Liburan Nataru di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, dikutip Jumat (2/1/2025).

Nezar Patria menekankan bahwa pemerintah telah menetapkan standar kecepatan jaringan seluler minimal 30 Mbps di area-area strategis seperti pelabuhan, stasiun, dan bandara untuk memastikan kenyamanan pengguna.

"Pelayanan telekomunikasi kita pastikan berjalan dengan baik sesuai standar yang ditetapkan oleh Komdigi, dengan kecepatan sinyal minimal 30 Mbps," tegasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa selama liburan Nataru, kualitas jaringan telekomunikasi dan spektrum frekuensi radio telah dijaga agar tetap lancar, demi mendukung mobilitas penumpang di berbagai moda transportasi, baik laut, darat, maupun udara.

"Kami pastikan jalur telekomunikasi berfungsi dengan baik, frekuensi aman, dan terpantau oleh Balai Monitoring Frekuensi untuk mencegah gangguan atau interferensi frekuensi," tambah Nezar.

Dalam kesempatan tersebut, Nezar berbincang dengan beberapa penumpang kapal laut yang melayani rute Pelabuhan Ketapang. Mereka menyampaikan bahwa aplikasi dan layanan telekomunikasi yang digunakan selama perjalanan laut berjalan lancar meski ada sedikit gangguan akibat gelombang tinggi.

"Semua lancar, tidak ada gangguan, hanya hambatannya gelombang tinggi di laut," ujar penumpang Dial Runge.

Selama libur Nataru 2025, tercatat lonjakan lebih dari 30% kendaraan yang melintas di jalur Trans Sumatera dan Trans Jawa. Untuk itu, Kementerian Komdigi bertugas untuk memastikan kelancaran kualitas telekomunikasi di berbagai titik penting seperti bandara, pelabuhan, dan lainnya.

Digitalisasi Layanan Jasa Pelabuhan

Nezar Patria juga memberikan apresiasi atas kemajuan digitalisasi yang diterapkan di Pelabuhan Tanjung Emas. Pembelian tiket dan akses ke gerbang pelabuhan kini dilakukan secara digital, meningkatkan kenyamanan dan efisiensi bagi pengguna jasa pelabuhan.

"Masyarakat kini semakin familiar dengan aplikasi digital untuk membeli tiket, memantau perjalanan kapal, dan melakukan transaksi secara online. Ini adalah hasil positif dari proses digitalisasi," ungkap Nezar.

General Manager PT Pelindo (Persero) Tanjung Emas, Hardianto, menambahkan bahwa digitalisasi telah membuat layanan pelabuhan menjadi lebih transparan dan akuntabel. Penumpang dapat dengan mudah mengakses informasi terkait armada laut melalui aplikasi yang disediakan.

"Aplikasi yang menyediakan fasilitas informasi sangat banyak. Tinggal cek nama kapal dan waktu kedatangannya," ujarnya.

Selain itu, Kementerian Perhubungan telah mengembangkan aplikasi untuk memantau lalu lintas pelayaran di Indonesia, yaitu Indonesian Integrated Monitoring System On Navigation (I-Motion). Aplikasi ini memungkinkan pemantauan pergerakan kapal secara real-time, menghubungkan seluruh wilayah perairan Indonesia.

"Kami juga memiliki aplikasi I-Motion dari Perhubungan untuk memantau pergerakan kapal di seluruh Indonesia. Dengan aplikasi ini, kami bisa cek semua pelabuhan dan perairan Nusantara," jelas Nezar.

Dalam kunjungan tersebut, Wamenkomdigi Nezar Patria didampingi oleh sejumlah pejabat terkait, termasuk Kepala Balai Monitor Kelas I Semarang Supriadi, Kepala Bidang Status Hukum dan Sertifikasi Kapal KSOP Kelas I Tanjung Emas Dimyati, General Manager PT Pelindo (Persero) Tanjung Emas Hardianto, serta perwakilan operator layanan telekomunikasi seluler.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: