Tanggal 25 Juni 2025, Ada Hari Apa Saja Ya?

BeritaNasional.com - Tanggal 25 Juni memperingati hari apa? Menarik untuk diketahui bersama bahwa ada beberapa peringatan penting yang diakui secara nasional maupun internasional.
Yuk, simak selengkapnya daftar peringatan hari penting yang dihimpun oleh Beritanasional.com.
Global Beatles Day
Global Beatles Day, yang diperingati setiap 25 Juni, diperingati sebagai penghargaan terhadap band legendaris asal Inggris, The Beatles, sekaligus untuk menyebarluaskan pesan perdamaian, cinta, dan harmoni yang mereka bawa ke dunia.
Global Beatles Day didirikan pada tahun 2009 oleh seorang penggemar bernama Faith Cohen, yang menamainya sebagai “surat cinta” (love letter) bagi The Beatles.
Hari Pelaut Internasional
Dilihat dari laman resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan National Today, para pelaut dari seluruh dunia telah memberikan kontribusi besar terhadap perdagangan laut internasional, ekonomi dunia, bahkan masyarakat sipil secara keseluruhan. Saat ini, lebih 90% perdagangan global dilakukan melalui laut karena menjadi cara yang paling hemat biaya untuk mengangkut barang.
Selain itu, para pelaut termasuk ahli biologi lautan juga memberikan kontribusi berupa ilmu tentang ekosistem laut. Ahli biologi lautan dari setiap negara mendedikasikan hidup mereka untuk mempelajari tentang ilmu-ilmu terkait laut.
Untuk menghargai kontribusi tersebut, PBB menetapkan Hari Pelaut Internasional pada tanggal 25 Juni. Peringatan ini diadopsi dari resolusi dalam Konferensi Diplomatik pada tahun 2010 di Manila.
Hari Lahir BJ Habibie
Tanggal 25 Juni merupakan hari kelahiran Presiden ke-3 Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang lebih dikenal dengan BJ Habibie. Ia menjabat sebagai Presiden RI pada periode 1998–1999, menggantikan Presiden Soeharto yang mengundurkan diri.
Melansir laman Museum Kepresidenan RI, BJ Habibie lahir di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Sejak kecil, Habibie dikenal sebagai anak yang penuh rasa ingin tahu dan gemar mengajukan pertanyaan. Ia terbiasa berbicara dalam bahasa Belanda dan dikenal sebagai sosok yang cerdas.
Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, Habibie melanjutkan studinya ke Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1954 dengan mengambil jurusan Teknik Mesin. Tak lama kemudian, ia melanjutkan pendidikan ke Jerman di Rheinisch-Westfälische Technische Hochschule (RWTH) Aachen, mengambil bidang Teknik Konstruksi Ringan.
Di sana, ia mengembangkan Teori Habibie atau Crack Progression Theory—sebuah teori penting dalam bidang teknologi penerbangan yang mampu memetakan titik awal serta perkembangan retakan pada struktur pesawat terbang. Temuannya ini membuatnya dijuluki “Mr. Crack” di dunia internasional.
Kariernya di bidang teknologi semakin bersinar ketika ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN) selama dua dekade (1978–1998). Di bawah kepemimpinannya, Indonesia berhasil menerbangkan pesawat buatan dalam negeri pertama, N-250, pada tahun 1995. Karena pencapaian luar biasa ini, BJ Habibie dikenal luas sebagai Bapak Teknologi Indonesia.
Karier politik Habibie dimulai ketika ia diangkat sebagai Menteri Riset dan Teknologi dalam Kabinet Pembangunan III pada tahun 1978. Ia kemudian menjabat sebagai Wakil Presiden RI pada 11 Maret 1998, dan hanya berselang dua bulan, dilantik menjadi Presiden RI menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri pada 21 Mei 1998.
BJ Habibie wafat pada Rabu, 11 September 2019 pukul 18.05 WIB di usia 83 tahun karena sakit. Kendati telah tiada, warisannya dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan kepemimpinan tetap dikenang. Hari kelahirannya pada 25 Juni masih terus diperingati oleh masyarakat Indonesia sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan jasa-jasanya bagi bangsa.
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu