Tips Redakan Marah: Tulis Lalu Buang!
BeritaNasional.com - Terkadang kita marah kepada teman, kepada kekasih, bahkan keluarga karena suatu sebab. Nah, amarah ini tidak boleh dilampiaskan dengan cara yang buruk dan menyakiti seperti dengan melakukan kekerasan kepada si pembuat marah.
Amarah harus dilampiaskan dengan cara yang lebih baik. Menurut penelitian di Jepang, mengungkapkan menuliskan perasaan negatif ketika sedang marah dalam sebuah catatan dan langsung membuangnya, dapat memiliki efek meredakan rasa marah dengan cepat.
Penelitian tersebut melibatkan 50 peserta, dengan sengaja membuat jengkel para relawan dengan meminta mereka menuliskan perasaan negatif mengenai isu-isu sosial. Setelah itu, mereka disuruh membuang apa yang telah mereka tulis ke tempat sampah.
Hal itu tampaknya membuat efek menenangkan dengan cepat seiring dengan tingkat kemarahan mereka, dalam skala satu hingga enam, dengan cepat turun ke perasaan netral.
"Kami berharap metode kami akan menekan kemarahan. Namun, kami kagum bahwa kemarahan hampir bisa dihilangkan seluruhnya," kata penulis utama studi di Universitas Nagoya, Nobuyuki Kawai, ditulis laman Channel News Asia.
Dikutip dari Antara, Minggu (14/4/2024), namun Sebaliknya, jika mereka menyimpan catatan yang berisi kalimat negatif dan penuh amarah, maka mereka akan terus merasa marah.
Kawai yakin bahwa metode ini dapat membantu orang-orang yang berada dalam situasi stres di tempat kerja. Ini terinspirasi oleh tradisi Jepang yang dikenal sebagai hakidashisara, di mana orang-orang memecahkan cakram kecil yang mewakili hal-hal yang membuat mereka marah. Hakidashisara juga terdapat di festival tahunan berdasarkan tradisi tersebut.
"Teknik ini bisa diterapkan pada saat itu juga dengan menuliskan sumber kemarahan, seolah-olah mengambil memo, lalu membuangnya," katanya.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu