Keji, Israel Meluluhlantakkan Sekitar 300 Tempat Tinggal di Jabalia Jalur Gaza

BeritaNasional.com - Tentara Israel disebut menghancurkan lebih dari 300 rumah di Jabalia, Jalur Gaza utara, sejak dimulainya serangan militer seminggu lalu.

Hal tersebut didasarkan pada laporan Juru Bicara Badan Pertahanan Sipil Palestina Mahmoud Basal di Gaza pada Sabtu (18/5).

"Kami menerima panggilan darurat mengenai sejumlah jasad yang bergelimpangan di jalan dan di bawah reruntuhan rumah yang hancur," katanya sebagaimana dikutip dari laman Antara.

Mahmoud juga menyatakan tim penyelamat tidak dapat mencapai lokasi karena tingginya intensitas pengeboman oleh Israel.

Basal menjelaskan operasi militer Israel mengakibatkan kehancuran besar-besaran bangunan rumah tinggal dan infrastruktur di kota dan kamp Jabalia.

Tim medis dan tim pertahanan sipil juga kesulitan mencapai lokasi tertentu di Jabalia akibat pengeboman dan penembakan yang diarahkan langsung oleh tentara Israel.

Israel diketahui melancarkan serangan baru ke Jabalia dan wilayah sekitarnya dengan menembak puluhan rumah dan infrastruktur di dalam kamp pada 11 Mei. 

Kamp itu digunakan sebagai tempat tinggal ratusan ribu penduduk, termasuk mereka yang mengungsi dari wilayah utara Jalur Gaza.

Israel tetap menggempur Jalur Gaza meski resolusi Dewan Keamanan PBB menuntut gencatan senjata di wilayah tersebut.

Diketahui, hampir 35.400 warga Palestina tewas. Sebagian besar adalah anak-anak dan wanita, sedangkan 79.300 lain menderita luka sejak tujuh bulan setelah perang Israel berlangsung yang dimulai pada Oktober.

Israel juga melakukan blokade yang membuat makanan, air bersih dan obat-obatan menjadi langka.