Seperti Singapura, Kasus Covid-19 di Indonesia Juga Alami Kenaikan

Oleh: Lydia Fransisca
Rabu, 22 Mei 2024 | 17:51 WIB
Ilustrasi Covid-19. (Foto/Freepik).
Ilustrasi Covid-19. (Foto/Freepik).

BeritaNasional.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan, kasus Covid-19 mengalami peningkatan sebesar 11,76 persen pada awal Mei, dibanding akhir Maret 2024.

Adapun sebagian besar kasus Covid-19 tersebut didominasi oleh varian Omicron JN.1. Hal ini tentu menjadi pembeda dengan Singapura yang kasus Covid-19 juga tengah mengalami kenaikan. 

Sebab, kasus Covid-19 di Singapura didominasi oleh KP.1 dan KP.2 yang merupakan subvarian dari JN.1.

"Mengenai situasi Covid-19 di Indonesia hingga Mei 2024, kasus konfirmasi mengalami peningkatan pada minggu ke-18 tahun 2024 sebesar 11,76 persen dibandingkan minggu sebelumnya," kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam keterangan resminya, Rabu (22/5/2024).

Syahril berujar, peningkatan kasus Covid ini tak diikuti dengan peningkatan angka rawat inap dan kematian.

Ia merinci, terdapat 19 kasus konfirmasi Covid-19, 44 kasus rawat ICU, dan 153 kasus rawat isolasi pada 12-18 Mei 2024.

Lalu, tren positivity rate mingguan di angka 0,65 persen dan nol kematian. Sedangkan, jumlah orang yang dites per minggu mencapai 2.474 orang.

Untuk mengatasi kenaikan kasus ini, lanjut Syahril, pihaknya telah memiliki strategi dengan mengintensifkan kapasitas mencakup manajemen klinis, surveilans, imunisasi, dan promosi kesehatan.

“Upaya yang telah disiapkan adalah rumah sakit sudah memiliki peringatan dini (early warning) dalam konversi tempat tidur, adanya tenaga cadangan, kesiapan perbekalan kesehatan seperti oksigen, obat-obatan serta vaksinasi, terutama bagi kelompok berisiko,” ujar Syahril.

Bahkan, Kemenkes juga memantau potensi Covid-19 menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB).

“Selain itu, integrasi surveilans influenza dan Covid-19 sudah dilakukan sesuai dengan rekomendasi global. Rumah sakit-rumah sakit di Indonesia sudah siap jika memang ada potensi peningkatan kasus,” ujar Syahril.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: