Polisi Minta Suami BCL Hadir Pemeriksaan Terkait Dugaan Penggelapan Uang Rp 6,9 M

Oleh: Mufit
Kamis, 11 Juli 2024 | 10:44 WIB
Tiko Aryawardhana (kanan) suami Bunga Citra Lestari. (Foto/Instagram.tikoaryawardhana).
Tiko Aryawardhana (kanan) suami Bunga Citra Lestari. (Foto/Instagram.tikoaryawardhana).

BeritaNasional.com - Polisi menunggu kehadiran Tiko Aryawardhana untuk diperiksa terkait kasus dugaan penggelapan uang senilai Rp6,9 miliar.

Suami Bunga Citra Lestari (BCL) itu dijadwalkan diperiksa pukul 10:00 WIB di Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel), hari ini, Kamis (11/7/2024).

"Kami sangat berharap saudara Tiko bisa hadir untuk memberikan keterangan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro kepada wartawan, Kamis (11/7/2024).

Bintoro mengatakan, kehadiran Tiko sangat diharapkan untuk memperjelas terkait dugaan pelaporan penggelapan dana tersebut. 

"Sehingga dapat membuat terang peristiwa sebenarnya," ujarnya. 

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut kasus suami BCL diduga melakukan penggelapan dana berawal ketika Tiko dan mantan istrinya, Arina Winarto membuat restoran bersama-sama.

"Bahwa awalnya pelapor AW bersama saudara TP mendirikan PT Arjuna Advaya Sanjana yang bergerak di bidang jasa makanan dan minuman berupa restoran dengan Harlow Brasserie," kata Ade Ary Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (4/6/2024).

Restoran di kawasan Jakarta Selatan ini didirikan pada 9 Maret 2015 lalu. Posisi Tiko di perusahaan itu sebagai direktur. 

Sementara Arina menjadi komisaris. Ketika PT Ajuna Advaya Sanjana didirikan, Arina menyetorkan modal Rp2 miliar yang dimasukkan ke dalam deposito berjangka.

Deposito itu lalu digadaikan di sebuah bank hingga akhirnya restoran tersebut berjalan hingga Juli 2019.

"Lalu pada bulan Juni 2021 saat pelapor AW bercerai dengan saudara TP, pelapor menemukan dokumen laporan keuangan restoran Harlow Brasserie tahun 2017," ucapnya. 

"Namun saat pelapor mencocokan dengan data laporan keuangan restoran Harlow Brasserie yang ia miliki ternyata terdapat selisih sejumlah Rp140 juta," sambungnya. 

Ade lalu menjelaskan Arina mengecek tiga rekening perusahaannya. Hasilnya, didapati jika terdapat beberapa transaksi janggal dan tidak jelas peruntukannya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: