Peduli Nasib Pekerja Jakarta RK Janji Bangun Hunian Murah

BeritaNasional.com -  Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) mengatakan, program hunian yang akan dibangun di atas pasar dan stasiun untuk Gen Z tidak diterapkan secara gratis. 

Namun, hunian tersebut akan dipatok tarif yang murah sehingga bisa dinikmati warga Jakarta yang sering "tua di jalan" akibat bermobilisasi.

"Saya kira tidak gratis ya, tapi murah. Nah, saya keliling ke mana-mana, rata-rata rumahnya kan menjauh dari pusatnya. Kemarin saya ketemu staff media ya, dia commuting 2,5 jam pagi hari, 5 jam setiap hari, kasihan," kata RK kepada wartawan di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Minggu (28/10/2024).

Oleh karena itu, RK akan membangun  hunian di tengah kota dengan tarif murah agar hidup para pekerja lebih berkualitas.

"Nah, tapi kan lahan susah. Maka dalam kewenangan gubernur, ternyata ada pasar jumlahnya 140an, yang hari ini dalam teori kotanya masih single use, hanya pasar doang 2-3 lantai. Karena lahan mahal, itu bisa tiga fungsi. Pasar di bawah, atasnya hunian, dan lain sebagainya," ujar RK.

Ia mengatakan, masyarakat yang bekerja di Jakarta rata-rata memiliki hunian yang jauh dari tempatnya bekerja. Tetapi jika dipaksakan membangun hunian di Jakarta, hal tersebut sulit direalisasikan karena persoalan kesediaan lahan yang sempit.

"Nah, jadi bentuknya bisa dimiliki, tapi harus dicek dulu yang namanya status BUMD Pasar Jaya. Jadi kita berinovasi dulu di aturan. Di luar pasar, ada atas stasiun juga bisa, di atas jalan juga bisa. Kayak MRT di Blok M, emang dibangun di atas apa? Dekat jalan, berarti kan bisa oleh sebuah peraturan," lanjutnya.

Sebelumnya, Ridwan Kamil mengutarakan gagasannya untuk mempromosikan Pasar Tanah Abang agar tetap eksis di tengah gempuran jual beli online. Idenya ini dia paparkan saat debat Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI kedua.

Langkah promosi itu menurut RK dengan membuat festival bertaraf internasional hingga rumah hunian rumah susun di atas Pasar Tanah Abang.

Terkait hunian rumah susun itu, RK mengaku mendapatkan ide ini saat blusukan ke Tanah Abang. Dari apa yang diresapi di sana, ada lahan milik Pasar Jaya.