Komisi IX DPR Setujui Anggaran Badan Gizi Nasional Rp 71 Triliun

Oleh: Ahda Bayhaqi
Senin, 06 Januari 2025 | 15:00 WIB
Suasana rapat paripurna DPR RI beberapa waktu lalu. (BeritaNasional/Elvis)
Suasana rapat paripurna DPR RI beberapa waktu lalu. (BeritaNasional/Elvis)

BeritaNasional.com - Komisi IX DPR RI menggelar rapat dengan Badan Gizi Nasional di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/1/2025). Dalam rapat ini, Komisi IX DPR mengambil keputusan persetujuan anggaran Badan Gizi Nasional.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh menjelaskan rapat persetujuan anggaran Badan Gizi Nasional ini dilakukan karena sebelumnya masih ada persoalan administrasi. Namun, akhirnya, anggaran Rp 71 triliun untuk Badan Gizi Nasional disetujui DPR.

"Kami harus rapat lagi, plus juga ada penyesuaian karena ada penyesuaian anggaran dari kemarin dukungan manajemen dikurangi dan dialihkan, ditambahkan kepada program. Jadi, ada pergeseran itu dan seluruh pergeseran pada anggaran ini tidak bisa dilakukan tanpa ada persetujuan dari DPR. Walaupun reses, kami tetap rapat karena penting untuk segera mengambil keputusan penandatanganan persetujuan anggaran ini," ujarnya.

Nihayatul menjelaskan, dalam rapat, hanya dibahas penyesuaian anggaran dan penggunaan anggaran tersebut. Besaran anggarannya tidak berubah, tetap Rp 71 triliun.

"Tetap Rp 71 triliun, cuma ada penyesuaian, penyesuaian anggaran dari dukungan manajemen dikurangi, dikasihkan kepada, dialihkan kepada program," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional Deden Hindayana menjelaskan persetujuan oleh Komisi IX DPR ini untuk memenuhi syarat agar anggaran bisa digunakan. Adapun anggaran tersebut akan digunakan untuk program makan bergizi gratis.

"Oleh sebab itu, saya ucapkan terima kasih ke para pimpinan Komisi IX yang telah bersedia meluangkan waktu untuk melakukan persetujuan agar anggaran badan gizi nasional disetujui dan dengan demikian nanti uang itu akan masuk ke badan gizi nasional dan dapat digunakan untuk pelaksanaan program makan bergizi gratis," ujar Deden.

"Jadi, itulah adalah tugas hari ini. Kami tadi membahas penyesuaian anggaran yang awalnya untuk dukungan manajemen kurang lebih Rp 8 triliun, diturunkan menjadi kurang lebih Rp 7 triliun, jadi turun Rp 1,5 triliun yang kami alokasikan untuk lebih banyak program pemenuhan gizi nasional," paparnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: