Rabu, 12 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

Over Kapasitas, Bupati Aceh Tenggara Hibahkan 4,1 Hektar Lahan untuk Relokasi Lapas Kutacane

Oleh: Bachtiarudin Alam
Rabu, 12 Maret 2025 | 10:30 WIB
Lahan untuk relokasi Lapas Kutacane (Beritanasional/Bachtiar)
Lahan untuk relokasi Lapas Kutacane (Beritanasional/Bachtiar)

BeritaNasional.com - Bupati Aceh Tenggara, Salim Fakhry turut menghibahkan tanah seluas 4,1 hektar untuk pembangunan gedung baru Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kutacane, sebagai upaya mencari solusi atas Overkapasitas lapas.

Hal ini menyusul kejadian kaburnya 52 narapidana pada Senin (10/3/2025) kemarin. Di mana baru ada 21 orang yang tertangkap dan menyerahkan diri untuk kembali menjalani masa hukuman.

"Saya sangat prihatin ada warga binaan yang harus tidur di luar kamar hunian, karena kamar hunian yang ada tidak mencukupi,” kata Salim saat kunjungan ke Lapas, Selasa (11/3/2025).

“Kapasitas yang hanya untuk 100 orang, harus terisi 386 orang, over lebih dari 300 persen . Sedangkan kekuatan petugas penjagaannya 24 orang, 7 orang per shift," tambahnya.

Adapun, Mashudi langsung menyerahkan hibah tanah untuk dibangun Lapas Kutacane yang baru secara resmi kepada Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Mashudi.

"Bismillahirrohmannirohim kami sampaikan surat hibah untuk relokasi Lapas Kutacane,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Mashudi yang hadir di lokasi turut mengajak kepada seluruh warga binaan Lapas Kutacane untuk bersama-sama menjaga. Sembari pihaknya terus berusaha mengupayakan pelayanan yang terbaik.

“Mari kita benahi bersama Lapas Kutacane. Warga binaan adalah keluarga kita juga, saudara kita," serunya saat berbicara di hadapan ratusan warga binaan.

Bahkan, Mashudi juga menawarkan kepada warga binaan untuk mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) di Nusakambangan yang digadang - gadang menjadi lumbung ketahanan nasional.

"Kalian akan mendapat pelatihan, dan apabila telah berproduksi akan diberikan imbalan berupa premi, yang sebagian akan ditabung sampai pulang bebas," tuturnya 

Di mana peternakan, budidaya ikan dan udang, pertanian serta UMKM lainnya menjadi tawaran yang disampaikan. Pun Lapas Kutacane diharapkan menjadi bagian dari lumbung ketahanan pangan nasional.

"Tanahnya dari pak bupati, diolah oleh warga binaan. Seperti yang saya liat sepanjang jalan banyak ladang jagung," seloroh Mashudi disambut tepuk tangan warga binaan yang hadir.

Sekedar informasi selain Lapas Kutacane, terdapat beberapa lapas rutan lagi di Aceh yang over kapasitas lebih dari 300% dan harus segera direlokasi atau penataan ulang, antara lain Lapas Bireun (480%) Lapas Idi (600 %),Lapas Lhoksemawe (300 %).sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: