100 Warga Israel Terserang Virus West Nile Mematikan, Tidak Ada Vaksinnya!

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Rabu, 03 Juli 2024 | 12:42 WIB
Ilustrasi warga Israel diserang virus (Foto/Health grades)
Ilustrasi warga Israel diserang virus (Foto/Health grades)

BeritaNasional.com - Setidaknya 100 warga Israel terinfeksi virus West Nile, sebagian besar pasien terkonsentrasi di Israel tengah. Secara umum, virus ini tidak terlalu parah. Namun dalam beberapa kasus, virus ini menyebabkan kesakitan sangat parah dan mematikan.

Virus West Nile terus memakan korban. Setidaknya 100 orang telah terinfeksi penyakit ini, dan delapan orang dirawat di rumah sakit di unit perawatan intensif dan saat ini dibius dan diberi ventilasi dalam kondisi kritis.

Sebagian besar pasien adalah penduduk Israel tengah, beberapa diantaranya berasal dari wilayah Sharon, dan dirawat di rumah sakit di Meir Medical Center di Kfar Saba.

Dikutip dari Jerusalem Post, enam pasien dirawat di rumah sakit di Sheba Medical Center, tiga di antaranya mendapat ventilasi dan dalam kondisi kritis. 

Sejauh ini, lima pasien meninggal di Rabin Medical Center-Kampus Beilinson di Petah Tikva. Delapan pasien dirawat di rumah sakit, dan delapan pasien terduga lainnya belum diverifikasi di laboratorium pusat untuk mengetahui adanya virus.

Di Meir Medical Center, 25 pasien demam West Nile dirawat di rumah sakit, dua di antaranya dalam kondisi serius dan diberi ventilasi serta obat penenang. Pasien tambahan dirawat di Rumah Sakit Ichilov di Tel Aviv.

Virus West Nile disebabkan oleh virus yang hidup di alam liar, biasanya di antara burung. Perjalanan penyakit dimulai ketika nyamuk menggigit burung. Pada tahap selanjutnya, nyamuk terus menggigit dan menularkan virus ke hewan dan manusia.

Menurut literatur medis, virus ini ditularkan secara alami hanya melalui nyamuk yang terinfeksi, dan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa infeksi dapat menyebar dari hewan ke manusia. 

Hingga kini tidak ada vaksin bagi manusia untuk melawan virus ini. Saat ini, vaksin hanya tersedia untuk perlindungan pada kuda.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: