Rido Tegakan Prinsip Keadilan

BeritaNasional.com -  Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) bersilaturahmi dengan para ulama di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta di Koja Jakarta Utara, Selasa (8/10/2024). 

Ketua Umum MUI Jakarta KH Muhammad Faiz mengatakan kedatangan Ridwan Kamil di kantor MUI Jakarta murni untuk bersilaturahmi. Hal ini dikarenakan MUI bukan lembaga politik sehingga mereka menerima kunjungan RK sebagai tamu.

”Beliau sengaja sowan bersilaturahmi untuk mendengar dan berdiskusi dengan para ulama terkait dengan Jakarta di masa yang akan datang. Alhamdulillah tadi beliau memberikan waktu yang sangat luwes hampir dua jam kami bertemu, berbicara dari hati ke hati, untuk kemaslahatan umat ke depan,” kata Faiz. 

Di kesempatan yang sama RK menyatakan rasa syukurnya diterima dengan sangat baik oleh jajaran pengurus MUI Jakarta. Dia pun senang menerima masukkan terkait keumatan, masalah warga, dan aspirasi lainnya yang disampaikan dalam kesempatan itu.

”Selama dua jam, saya lebih banyak mendengar beragam permasalahan yang dibahas tentang curhatan warga di bidang kesehatan, di bidang lingkungan, keumatan, kemudian administrasi, anggaran, dan lain sebagainya,” ungkapnya. 

Ia pun menyampaikan harapannya jika terpilih memimpin Jakarta, maka ia akan kembali untuk merumuskan berbagai persoalan di masyarakat. 

”Nanti kalau takdirnya pasangan Rido terpilih, maka kami akan kembali lagi untuk merumuskan permasalahan-permasalahan di masyarakat yang direkam, dibaca, dan diaspirasikan oleh para pengurus Majelis Ulama Indonesia Jakarta. InsyaAllah dengan begitu saya hari ini mendapatkan banyak ilmu, banyak hal-hal baru, yang memperkuat nanti nilai-nilai semangat saya dalam memimpin Jakarta,” lanjutnya.

Selain dengan MUI Jakarta, eks gubernur Jawa Barat ini juga memastikan akan bersilaturahmi dengan organisasi keagamaan lainnya. Misalnya dengan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), HKBP, pengurus organisasi Konghucu, Hindu dan Buddha. 

”Dengan HKBP dan PGI sedang diagendakan. Sifat pemimpin harus berkeadilan. Hanya, yang memang sudah siap lebih dahulu dari MUI. Dalam minggu-minggu ke depan, pengurus Konghucu sudah menyampaikan, pengurus Hindu, Buddha juga sudah menyampaikan. Insyaallah nanti saya bersafari, dan sama agendanya mendengarkan aspirasi-aspirasi,” tandasnya.