Ini Hasil Operasi Patuh Jaya 2024 yang Digelar Selama Dua Pekan

Oleh: Mufit
Senin, 29 Juli 2024 | 17:00 WIB
Ilustrasi Operasi Patuh Jaya 2024. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Ilustrasi Operasi Patuh Jaya 2024. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Operasi Patuh Jaya 2024 yang digelar pada 15-28 Juli 2024 sudah berakhir.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol. M. Latif Usman mengatakan, dalam operasi selama dua pekan itu, pihaknya melakukan beberapa analisa dan evaluasi.

"Kami melakukan analisis dan evaluasi, baik pelaksanaan kegiatan preemtif, preventif, dan kegiatan penegakan hukum," dalam keterangannya pada Senin (29/7/2024).

Dalam kegiatan preemtif, lanjut Usman, pihaknya melakukan penyuluhan sebanyak 40.716 kali.

"Ini kegiatan meningkat 30 persen bila dibandingkan dengan Operasi Patuh Jaya 2023 dengan jumlah 31.307 kegiatan," ujarnya.

“Selanjutnya, kegiatan preemtif, yakni penyebaran atau pemasangan spanduk, leaflet, sticker dan billboard berjumlah 43.786 kegiatan atau mengalami peningkatan 31 persen dibandingkan 2023 yang berjumlah 33.432 kegiatan,” sambungnya.

Sementara itu, kegiatan preventif baru berupa pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli semuanya mencapai 90.694 kali.

Hal tersebut mengalami peningkatan 29.039 atau 47 persen bila dibandingkan dengan Operasi Patuh Jaya 2023 yang berjumlah 61.655 kegiatan.

Sementara itu, kegiatan penegakan hukum terdiri atas tindakan pelanggaran lalu lintas (Dakgarlantas) untuk Operasi Patuh Jaya 2024 berjumlah 60.533 kegiatan.

“Perinciannya, jumlah teguran sebanyak 26.990 kali, jumlah tilang manual sebanyak 83 Pelanggar, ETLE Statis dan ETLE Mobile berjumlah Sebanyak 33.460 Pelanggar," ucapnya.

"Jadi untuk kegiatan Dakgarlantas 2024 mengalami kenaikan 39 persen," tambah Usman.

Dalam Operasi Patuh Jaya 2024, laka lantas mencapai 190 Kejadian, korban meninggal dunia 8 jiwa, korban luka berat 19 jiwa, korban luka ringan 206 jiwa, dan kerugian materi Rp 411.800.000.

Sementara itu, laka lantas berjumlah 137 kejadian, korban meninggal dunia 15 jiwa, korban luka berat 21 jiwa, korban luka ringan 149 jiwa, dan kerugian materi Rp 189.950.000,

“Kejadian laka lantas 2024 berjumlah 190 kejadian, mengalami peningkatan 53 kejadian atau 53 persen bila dibandingkan dengan 2023 yang berjumlah 137 kasus,” katanya.

Dia menyebutkan jumlah korban jiwa yang meninggal dunia pada 2024 mencapai 8 orang, mengalami penurunan 7 orang atau -47 persen bila dibandingkan dengan 2023 yang berjumlah 15 orang.

“Korban luka berat pada tahun 2024 berjumlah 19 orang atau mengalami penurunan sebanyak 2 orang atau -10 persen bila dibandingkan dengan tahun 2023 yang berjumlah 21 orang,” ungkapnya. 

“Sedangkan untuk korban luka ringan pada tahun 2024 berjumlah 206 orang, mengalami peningkatan sebanyak 57 orang atau meningkat 38 persen bila dibandingkan dengan tahun 2023 yang berjumlah 149 orang,” tutur Latif.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: